Jumat, 04 Agustus 2017

LAPORAN WAWANCARA USAHA BUDIDAYA

LAPORAN WAWANCARA USAHA BUDIDAYA
TANAMAN HIAS
Ida BIBIT
6625082.jpg
Disusun Oleh :
1.      ida .       (08)
2.      Heni Lestari                (15)
3.      Istiqomatus Sa’adah   (19)
4.      Kariyani                      (20)
5.      Winda Lestari             (32)

Kelas : X MS 4

DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA PELAJARAN
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SRAGEN
SMA N 1 SUKODONO
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
KATA PENGANTAR

Puji sykur kahdirat Allah SWT yang memberikan rahmat hidayat serta karunia-Nya sehingga kami dapat meyelesaikan Laporan Hasil Wawancara dan Observasi ke tempat usaha budidaya tanaman hias. Salawat serta salam kami haturkan pula kepada Nabi Muhammad SAW yang senantiasa kami harapakan syafa’atnya di yaumil akhir kelak.
Ucapan terima kasih kami haturkan kepada :
-          Tuhan yang maha esa.
-          Bapak Kepala Sekolah SMA N 1 Sukodono.
-          Lilik Eko Setyowati, S.Pd Selaku Guru Prakarya kami dan;
-          Kedua orang tua kami.
Harapan kami dengan adanya Laporan Observasi ini dapat menambah wawasan mengenai usaha budidaya tanaman hias, karena selama ini kami mengetahui dunia usaha hanya dari pembelajaran teori saja. Dengan usaha secara langsung pengetahuan kami tentang cara membudidayakan tanaman hias pun semakin kompleks. Kami juga lebih memahami tentang peluang usaha dan pemasaran.
Kami menyadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan maka dari itu kritik, saran dan masukan dari guru-guru dan teman-teman sangat kami harapkan demi kesempurnaan laporan. Pada akhir kata, semoga laporan pengamatan ini dapat bermanfaat dan telah sesuai dengan apa yang diharapkan.



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Dilaksanakannya wawancara dan observasi ini, karena kurangnya pengetahuan siswa mengenai dunia usaha khususnya usaha budidaya tanaman hias dan hal-hal yang berkaitan dengan dengan kediatan yang dilakukan wirausaha. Selain itu dengan melakukan wawancara dan obsevasi, siswa diharapkan menjadi lebih memiliki jiwa bekerja keras dan juga pantang menyerah dalam berusaha, karena itu merupakan jiwa yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha. Siswa diharpkan dapat memahami secara terperinci proses pembudidayaan tanaman hias dan dapat mempelajarinya secara langsung kepada ahlinya.

B.     Tujuan
a.       Agar siswa dapat melihat dan mengetahui secara langsung budidaya tanaman hias dari pelaku usaha budidaya tanaman hias sehingga dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan yang dimilikinya.
b.      Agar bisa dapat mengetahui langkah-langkah apa saja yang digunakan oleh pelaku usaha untuk memulai dan memajukan usaha budidaya tanaman hias.
c.       Memperoleh informasi dari pelaku usaha, sehingga dapat memotivasi siswa untuk berwirausaha.
d.      Melatih siswa untuk senang melakukan hubungan dan komunikasi yang baik dengan para pelaku usaha.

C.     Sumber Data
Untuk memperolah data-data yang akan diolah menjadi informasi kami mendapatkannya dengan cara mengamati secara langsung kegiatan dan cara-cara yang dilakukan pelaku usaha dalam mengelola usahanya serta melakukan wawancara dengan pelaku usaha.


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Jenis Tanaman yang Dibudayakan
Ada berbagai jenis tanaman yang dibudidayakan antara lain :
a.       Tanaman hias indoor dan outdoor
b.      Tanaman gantung
c.       Tanaman peneduh
d.      Bibit buah

B.     Sarana Produksi yang Digunakan
Peralatan yang digunakan dalam mengolah lahan diantaranya :
a.       Cangkul
b.      Sabit
c.       Gunting pangkas
d.      Pot bunga atau polybag
e.       Sekop

C.     Teknik Budidaya yang Digunakan
Bunga yang dikelola di pembudidayaan ini dikembangkan dengan berbagai cara. Beberapa tanaman dikembangbiakkan dengan biji, tetapi selain itu juga dikembangbiakkan dengan cangkok, stek dan okulasi.
a.       Pengolahan Lahan
Media tanam berupa campuran tanah, pupuk dan sekam.
b.      Penanaman
Biji ditanam pada pot ataupun polybag yang sudah diisi campuran tanah, pupuk dan sekam. Biji diletakkan ± 2 cm.
c.       Pemupukan
Dilakukan setiap 1 bulan sekali. Pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang dan pupuk kompos.
d.      Perawatan
Tanaman biasanya akan disiram setipa hari jika cuaca tidak hujan. Pemberian pupuk secara rutin satu bulan sekali.
e.       Pengendalian ham dan penyakit
Biasanya mendekati musim hujan, tanaman akan diberi semacam pestisida untuk mencegah berkembangnya hama yang memakan daun ataupun membusukkan daun.
f.       Panen
Setelah berumur ± 2 minggu penanaman, bunga akan siap untuk dipasarkan.
g.      Pasca panen
Bunga yang telah siap dipasarkan akan dijual pada grosir bunga dan juga tukang kebun. Penjualan dilakukan secara langsung. Pembeli langsung datang ke pembudidayaan untuk membeli bunga. Pembeli biasanya dari bebagai kalangan seperti pecinta tanaman dan siswa sekolah.



BAB III
PEMBIBITAN DAN PEMASARAN

A.    Pembibtan
1.      Bunga Krisan
a.       Metode Kultur Jaringan
1)      Seleksi indukan krisan
Pilihlah kualitas indukan yang baik, yang dapat dilihat dari pertumbuhan bungannya yang cepat, mempunyai produktivitas yang tinggi, tidak terserang hama penyakit dan banyak memiliki mata tunas.
2)      Pengambilan mata tunas
Setelah mengambil mata tunas, rendam dengan cairan sublimat 0,04 HgCl ± 10 menit. Lalu, bilas dengan air suling.
3)      Eksplan (penempatan mata tunas pada media)
Untuk membuat media padat, siapkan medium MS pada yang dicampurkan dengan 150 ml air kelapa per liter, 0,5 mg NAA per liter, 1,5 mg kinetin per liter ke dalam media yang sudah diseterilkan. Lalu , masukkan mata tunas ke dalam media. Mata tunas akan berakar selam 26-30 hari.
4)      Penyemaian bibit bunga krisan
Siapkan media persemaian menggunakan pasir. Tutup media semai yang telah ditanami bibit dengan plastik bening. Gunakan cahaya lampu jika akan pindah tanam ke kebun, buka plastik pada sore dan malam hari selam 1-2 hari sebelum pindah tanam.
b.      Metode Stek Pucuk
1)      Menyeleksi tanaman induk
Pilih tanaman yang berkualitas, seperti pembibitan pada kultur jaringan.
2)      Menyeleksi pucuk sebagai bibit utama
Pucuk yang baik adalah yang mempunyai ± 4 helai daun dewasa.
3)      Pemotonngan pucuk
Ukuran pucukyang dipotong ± 7 cm. Lalu petik daun pada seluruh pucuk dan rendam ± 5 menit ke dalam ZPT.
4)      Persemaian pucuk stek
Siapkan media tanam seperti pasir dan masukkan ke polybag/pot. Lalu, tanam pucuk stek ke dalamnya. Tutup dengan plastik dan gunakan lampu. Siram 2 kali sehari, pagi dan sore hari.
5)      Pindah tanam bibit bunga krisan
Pemindahan dapat dilakukan setelah 13 hari dari persemaian.

2.      Bunga Melati
a.       Metode Stek Bunga Melati
1)      Menyiapkan tempat stek
·         Siapkan tempat semai berupa pot ukuran besar.
·         Beri lubang kecil pada pot.
·         Isi medium semai (tanah dan pasih) ke dalam ¾ wadah/setebal 20-30 cm.
·         Siram medium semai dengan air.
·         Tancapkan stek pada setipa media semai 10-15 cm.
·         Tutup wadah dengan plastik bening.
2)      Pemeliharaan bibit stek
·         Siram 1-2 kali sehari
·         Usahakan bibit stek mendapatkan sinar matahari pagi.
·         Pindah tanaman yang sudah berakar umur 1-23 bulan ke polybag berisi tanh, pasir dan pupuk organik.
·         Pelihara bibit melati secara intensif.
b.      Metode cangkok
Batang yang akan dicangkok harus memliki diameter ± 0,5-1 cm, pernah berbunga daan sehat. Lalu gunakkan pisau untuk menyanyat kulit batang selebar 5 cm. Bersihkan getah dan lapisan lendir lalu keringkan selama 24 jam. Keesokan harinya bungkus sayatan dengan plastik yang telah berisi media tanam. Ikatlah dengan tali yang kuat. Anda bisa memotong cangkokkan apabila sudah berambut akar yang banyak.
c.       Teknik rundukan
Teknik ini dilakukan dengan merundukkan/membekokkan batang dengan mengeratnya ke dalam tanah.

3.      Bunga Matahari
Pembibitannya menggunakan biji-bijian.
1)      Menyiapkan kebun
·         Pilih jenis bunga yang sesuai kebutuhan kebun anda.
·         Cari lahan dengan sinar matahri penuh.
·         Cari tempat yang terlindung dari angin.
·         Periksa PH tanah anda ( sedikit asam hingga sedikit basa dengan PH 6,0-7,5)
·         Pastikan tanah anda menyerap dengan baik.
·         Biarkan tanah menghangat sepenuhnya sebelum ditanami.
2)      Menanam benih bunga matahari
·         Gemburkan tanah dengan tangan/sekop.
·         Gali lubang sedalam 2,5 cm dengan hjarak 45 cm,
·         Masukkan beberapa benih pada setiap lubang dan tutup dengan tanah.
·         Campurkan lapisan tipis pupuk setelah menanam benih.
·         Siram sepenuhnya stelah menanam dan memberi pupuk.
3)      Merawat bunga matahari
·         Siram tanaman setiap hari.
·         Pancangkan jika perlu.
·         Basmi hama dan jamur.
·         Pananlah biji/bunganya.
·          
4.      Bunga Kertas
Pembibitan dilakukan dengan cara stek, langkahnya adalah :
1)      Buat media tanam dengan mencampur tanah dan pupuk kandang.
2)      Siapkan tanaman yang akan dijadikan indukkan. Pilih cabang yang tua dan berdiameter 2-3 cm.
3)      Potong cabang memakai pisau cutter potong secara menyerong.
4)      Tancapkan cabang kedalam media tanam.
5)      Siram media tanam ketika hampir kering, jangan terlalu sering menyiram, karena dapat membusuk.
6)      Rotten-F bisa diberi setelah 2-3 hari sejak pananam caranya dengan menyiramkannya sesuai dosis dan petunjuk.
7)      Tumbuhan akan mengeluarkan tunas setelah usiannya 1,5-3 bulan.

5.      Bunga Cantik Manis/Portulaca Grandiflora/Bunga Pukul 9 Dan 10 Pagi/Bunga Moss Rose
Untuk perbanyakan bunga moss rose ini kita bisa menanamnya melalui cutting (stek batang) dan bisa juga dari biji. Stek batang dilakukan hanya dengan menancapkan batangnya di dalam tanah.sedangkan dengan benih, hanya dengan memasukkan benih ke dalam tanah untuk perawatan, siram setiap hari dan juga berilah pupuk organik.

B.     Cara Pemasaran
Penjual tanaman hias memasarakan dagangannya dirumahnya sendiri. Selain itu ia juga memasarkannya di pasar-pasar setiap hari pasaran, yaitu wage dan legi. Beliau juga memasarakannya di jalan menggunakan mobil/gerobak atau mempromosikannya lewat internet.

C.     Kesulitan Dalam Membudidayakan
a.       Jika musim hujan berkepanjangan beberapa bunga akan busuk sehingga harus diteduhkan.
b.      Jika terlanjur dimakan ham akan sulit kemabali sehingga tanaman akan mati.


BAB IV
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Setelah kami melakukan pengamatan ke tempat usaha budidaya tanaman hias, kami dapat menyimpulkan sebagai berikut :
a.       Penyiraman dan pemberian pupuk secara berkala di butuhkan agar tanaman hias dapat berkembang dengan baik.
b.      Agar dapat mendapat hasil yang maksimal diperlukan kerja keras dan pantang menyerah.
c.       Diperlukan kesabaran dalam mengelola suatu usaha sepeti pembudidaya tanaman hias.
d.      Hubungan baik dengan berbagai pihak diperlukkan agar usaha dapat menjadi lebih sukses.
e.       Untuk dapat berhasil pada suatu usaha kita perlu menyukai apa yang kita kerjakan dan menekuninya.

B.     Saran

Setelah melakukan pengamatan secara langsung saran kami untuk ke depannya dapat meningkatkan usahanya memperlebar luas tanah/kebun bunga. Selain itu memang iklan ataupun spanduk dijadikan untuk lebih meramaikan usaha tersebut. Dengan diharapkan juga untuk memberi pagar agar memperkecil resiko diambilnya bunga karena tempat yang terlalu dekat dengan jalan raya.

PROPOSAL PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE-72


PROPOSAL
PERINGATAN
HARI ULANG TAHUN KEMERDEKAAN
REPUBLIK INDONESIA
KE-72


Logo HUT RI ke-72 yang paling bener.jpg








Dk. Bulakrejo , Pare, Mondokan, Sragen
2017

PANITIA PERAYAAN
HARI ULANG TAHUN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA
DUKUH BULAKREJO, DESA PARE, KEC. MONDOKAN, KAB. SRAGEN
Seketariet :  Bulakrejo, Pare, Mondokan, Sragen
Nomor             : 01/PHUTRI/VII/2017                                                            Sragen, 24 Juli 2017
Lampiran         : 1 (satu) berkas                                                           Kepada
Perihal             : Permohonan Bantuan                                                Yth. Bapak/Ibu Pimp.
      PT. SURYA MUSTIKA NUSANTARA
                                                                                                            Di tempat

Sehubungan dengan akan adanya peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72. Kami masyarakat dukuh Bulakrejo, Desa Pare, kec. Mondokan, kab. Sragen, akan mengadakan berbagai kegiatan untuk memriahkan peringatan HUT RI ke-72 tersebut.
Melihat dan mengingat kondisi masyarakat kami yang masih tergolong dalam ekonomi lemah, maka kami sangat berharap bapak/ibu dapat membantu, baik secara materiil maupun spiritual. Bantuan tersebut sungguh sangat kami butuhkan dalam rangka mensukseskan kegiatan dalam rangka memperingati HUT RI ke-72 yang akan kami selenggarakan.
Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami sertakan usulan rencana penggunaan dana, susunan panitia dan jadwal pelaksanaan kegiatan sebagai data pendukung.
Demikian permohonan ini kami ajukan, atas perhatian dan pertimbangannya, kami mengucapkan terima kasih.


Ketua RT.17



SUYADI

Ketua Panitia



DARWADI









PENDAHULUAN
Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada tahun 2017 ini merupakan hari lahir Negara Republik Indonesia ke-72 sejak merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Hari kemerdekaan merupakan tonggak sejarah perjuangan bangsa yang harus kita pertahankan. Maka sudah sepatutnya kita sebagai bangsa Indonesia mengenang jasa-jasa pahlawan kita yang sudah membela bangsa Indonesia di dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
Selain mempertahankan kemerdekaan, kita sebagai generasi penerus tentunya harus mengisi kemerdekaan itu dengan melakukan hal-hal yang positif yang dapat menumbuhkan wawasan kebangsaan.
Maka dari itu, kami selaku panitia akan mengadakan Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 di dukuh Bulakrejo, Desa Pare, Mondokan, Sragen. Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Rebublik Indonesia yang ke-72 ini, kami bermaksud menyelenggarakan baik moral maupun material demi terlaksananya kegiatan tersebut.

1.      MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun maksud diadakannya kegiatan ini adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kegembiraan dalam menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 pada tanggal 17 Agustus 2017.
Acara ini bertujuan untuk :
Ø  Mempererat tali silahturahmi antar sesama warga dukuh  Bulakrejo
Ø  Meningkatkan semangat nasionalisme
Ø  Memupuk jiwa sportifitas dalam berlomba diantara anak-anak
Ø  Menumbuhkan rasa persatuan, kesatuan dan kekeluargaan
Ø  Menumbuhkan mengenang jasa para pahlawan yang telah rela berkorban demi bangsa Indonesia
Ø  Meningkatkan kesadaran akan besarnya jasa pejuang kemerdekaan dan nasional dalam merebut kemerdekaan bangsa Indonesia
Ø  Untuk mendorong rasa bangga dan cinta tanah air

2.      TEMA KEGIATAN
Kegiatan yang mengedapankan kebersamaan warga antar generasi serta kegiatan anak-anak yang bersifat mengembangkan daya kreatifitas, ketrampilan, ketangkasan dan sportifitas.



3.      JENIS PERLOMBAAN
1)      Anak-anak (usia 5-9 tahun)
a.       Balap kelereng
b.      Makan kerupuk
c.       Memasukkan pensil kedalam botol
2)      Remaja (usia 10-15 tahun)
a.       Pecah air
b.      Balap karung
c.       Memasukkan pensil kedalam botol
d.      Balap teklek
3)      Dewasa/bapak-bapak
a.       Sepak bola sarung
b.      Volly terpal
4)      Ibu-ibu
a.       Balap karung
b.      Tarik tambang

4.      TEMPAT & WAKTU PELAKSANAAN LOMBA
Tempat      : Halaman Depan Rumah Bpk. Jaeni Dk.  Bulakrejo RT.17, Pare
Waktu       : 6-9 Agustus 2017 dan 19 Agustus 2017 (malam panggung hiburan)



PANITIA PERAYAAN
HARI ULANG TAHUN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA
DUKUH BULAKREJO, DESA PARE, KEC. MONDOKAN, KAB. SRAGEN
Seketariet :  Bulakrejo, Pare, Mondokan, Sragen 081329506012

STRUKTUR KEPANITIAAN
HUT RI KE-72
Dk.  Bulakrejo, Pare, Mondokan, Sragen

Penasehat                                : Ketua Rt. 17 (Suyadi)
                                                  Ketua Karang Taruna Dk.  Bulakrejo

Ketua                                      : Darwadi
Wakil Ketua                            : Supono Bayan
                                               
Sekretaris                                : Sugimin
                                                  Ali Mursidi
Bendahara                               : Jumadi
                                                  Aziz
Anggota                                  : Seluruh Pemuda – pemudi Bulakrejo

Seksi Perlengkapan
Koordinator                            : Pak Min
Anggota                                  : Suyanto
                                                  Fauzi
Seksi Kegiatan
Koordinator                            : Rian
Anggota                                  : Wagiman
                                                  Tukiman
                                                  Nanang
                                                  Gun
                                                  Irul
Seksi Lapangan                       : Purnomo (sopir)
                                                  Sugino
Ketua Panitia


DARWADI
5.       PUNUTUP
Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi Bapak/Ibu. Kami selaku panitia, memohon dukungan baik moral maupun materi demi kelancaran acara ini, semoga apa yang kita usahakan ini menjadi amal yang diiringi keikhlasan sehingga berbuah pahala dari sisi Allah SWT. Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.

Pare, 24 Juli 2017
Ketua RT. 17




SUYADI

Ketua Panitia




DARWADI