LONDON - Luka Modric, gelandang Tottenham Hotspur, mengecam sistem pelatihan klubnya. Berita ini menjadi kabar baik bagi Chelsea yang berambisi memboyong Modric dari White Hart Lane.
Dailymail menyebutkan Modric skeptis bahwa Spurs bisa bersaing di kancah Eropa. Ini tidak lain karena sistem pelatihan Spurs yang dinilainya tidak mengikuti perkembangan zama.
''Pelatih kuno seperti Joe Jordan dan Kevin Bond menangani sesi pelatihan. Mereka dibantu oleh mantan pemain yang tidak berpengalaman seperti Tim Sherwood, Clive Allen dan Les Ferdinand,'' tulis Dailymail.
Meski dekat dengan manajer Harry Redknapp, Modric mengaku tidak senang dengan kondisi pelatihan Spurs. Keraguan tersebut menjadi salah satu alasan utama di balik keinginan Modric untuk bergabung dengan Chelsea musim panas lalu. Itu pula yang membuat negosiasi kontrak baru Modric senilai 45 ribu poundsterling pertahun berjalan seret.
Namun, sebuah sumber mengatakan persoalan Modric bukan soal uang. "Ini bukan tentang uang untuk Luka sekarang ini. Dia kini sudah 26 tahun dan merasa waktunya untuk bermain di level paling atas,'' katanya. ''Spurs memiliki tim yang sangat baik. Tetapi, Luka memiliki keraguan atas cara skuad dilatih dan disiapkan. Itu membuat ragu apakah mereka dapat berhasil seperti Chelsea di beberapa tahun mendatang."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar